a

Anime Olahraga Ping Pong

Ada banyak cara yang berbeda untuk hidup. Anda dapat hidup dalam ketakutan dan keegoisan. Anda dapat hidup dalam kebencian, cemas atau marah. Tapi, Anda juga bisa hidup dalam cinta dan kebahagiaan dan hanya untuk menjadi hidup. Hidup adalah karunia terbesar yang manusia memiliki. Dan seumur hidup anda dapat hidup untuk banyak hal yang berbeda. Anda dapat hidup untuk diri sendiri, untuk orang lain, untuk uang, untuk ping pong. Hidup adalah satu hal yang bisa membuat anda hidup, tidak peduli seberapa refleksif itu, tidak peduli apa. Karena segala sesuatu yang kita alami di bumi ini pertama kali diprediksi untuk menjadi hidup.

Biarpun berbeda watak dan kepribadian, anak-anak SMA, Peco and Smile telah berteman sejak kecil yaitu Makoto Tsukimoto (dijuluki Smile) adalah tinggi-schooler tenang dengan keras dan energik Yutaka Hoshino (dijuluki Peco). Mereka berdua merupakan anggota klub tenis meja lokal dan keduanya memiliki bakat alami dalam bermain ping- pong, meskipun kepribadian Senyum selalu mencegah dia dari menang melawan Peco. Guru klub, bagaimanapun, pemberitahuan bakat Senyum dan mencoba untuk membuat dia mendapatkan beberapa keuletan sportif.

Tidak semua orang di Ping Pong memahami hal ini pada permualaan cerita. Bahkan, di antara Smile, Peco, Akuma, Kazama dan Kong tidak melakukan apa pun untuk itu. Senyum hidup dalam keadaan yang biasa-biasa saja. Peco tinggal di istana dengan fantasinya sendiri, yang membutakan matanya. Akuma malah lebih baik walau pernah tinggal dikehidupan yang penuh penderitaan. Kazama hidup dalam ketakutan untuk mengalami kegagalan. Kong tinggal dalam keadaan cemas untuk mengalami kerugian. Masing-masing pemuda itu datang ke meja ping pong tanpa bisa melihat latar belakang mereka.

0 comments:

Post a Comment